selamat datang hidup baru (part 1)

saahhhhhh,, ini blog sudah debuan banget,,  setelah hampir 9 bulan tak ada kabar dan cerita. akhirnya blog ini bisa di hidupkan kembali. *bersihin debu* 

* siramin air* 

dan dalam 9 bulan terakhir ini, banyaak sekali yang berubah,, nama baru, status baru, kehidupan baru

dan untuk memulai semua cerita panjang dalam 9 bulan terakhir ini, saya awali dengan.. jeng.. jeng.. jenggg... saya sudah menjadi SARJANA! memang bukan sarjana muda. sarjana cukup umur lebih tepatnya. :D 

akhirnya saya, Ni Made Desi Yasanti, berhasil menambahkan gelar sarjana pendidikan dibelakang nama. setalah jatuh bangun berusaha menyelesaikan kuliah yang penuh perjuangan panjang selama lebih dari 5 tahun. dan semua itu terbayarkan dengan senyum bangga mamak dan bapak saat acara wisuda anak perempuannya yang paling manis.

Senyum bangga kedua orang tua bikin pengen nangis T__T

dalam proses nya menyelesaikan kuliah, selalu ada yang menjadi acuan motivasi. dan menurut saya satu-satu nya semangat menyelesaikan kuliah adalah ingin kedua orang tua bisa bangga. Tak ingin mengecewakan mereka karna anaknya terus - terusan sekolah dari umur 5 tahun sampai umur 23 belum juga selesai. dan akhirnya di  akhir umur 23, tepatnya di bulan oktober 2012 saya berhasil menjadi SARJANA!! Horee!! 

meskipun dalam pencapaiannya saya harus banting tulang siang malam, pinjam uang sana sini agar bisa bayar uang kuliah. dan akhirnya selesai sudah semua itu.. selesai sudah bayaran tiap bulan yang bikin dompet nangis.. 

ga cuma bayaran yang bikin sakit hati, tapi proses menyelesaikan skripsi pun ga bisa dibilang mudah apalagi gampang.  saya punya dosen pembimbing yang jahat nya setengah mati judesnya setengah hidup. cuma beliau ini yang ga sopan, sms ga diangkat telfon ga dibales. ga pernah kasi kabar, lebih jahat dari pada pacar yang lagi selingkuh. nungguin beliau ini pun rasanya mengiris hati trus di peresin jeruk nipis, periiiihhhhhh. 

tapi semua perjalanan tersebut sangat memorable. dari yang capek nunggu dosen karna harus bangun pagi supaya sudah ada dikampus soka jam setengah 8 untuk bimbingan lalu si bapak pergi dan ga jadi bimbingan (perjalanan ke kampus soka itu hampir 1 jam kalo ga pke macet, pake macet bisa 1,5 jam di jalan), pengalaman lari - lari kejar si bapak dosen terkasih dari satu gedung ke gedung yang lain hanya untuk mengumpulkan hasil revisi, pengalaman nangis karna bapak dosen super sibuk dan jadwal sidang semakin dekat, pernah frustasi karna salah baca sms janjian, dimana bapak dosen menulis 7.30 a.m saya baca nya 7.30 pm. tapi setelah tegar melewati semua itu, akhirnya bisa sarjana juga. bisa ganti nama juga menjadi Ni Made Desi Yasanti, S.Pd. 

ini ne si dosen pembimbing yang dalam prosesnya selalu galak.